Magang…saya bersyukur mengambil jurusan ilmu komunikasi dalam studi saya, yang memang mewajibkan a.k.a mengharuskan mahasiswanya untuk magang terlebih dahulu sebagai syarat kelulusan selain skripsi tentunya. Magang di tempat yang memang diinginkan atau mudah didapatkan, itu juga merupakan pilihan.

Awal semester tujuh ini, di full bulan September lalu, saya fokus kepada ‘kegiatan’ magang yang saya berkesempatan melaksanakannya di PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V (Jatim-Bali-Nusa Tenggara) di fungsi External Relations (ER). Total 5 minggu saya ‘bekerja’ disana, sangat penuh suka duka, tawa dan air mata (ini sungguh).

Di fungsi yang saya tempati itu hanya ada tujuh orang pekerja, dengan tiga pekerja tetap, dan empat orang outsource. Sedikit??? Sekali!!!! Bisa bayangkan bagaimana pekerjaannya? Rumit! Apalagi jika ketiga orang pekerja tetap meninggalkan kantor, outsource nya pasti sesuka hati. Memang ga semuanya, tapi sebagian besar iya, hanya satu yang saya rasa tetap disiplin, trust me..

Ada beberapa hal yang saya tak habis pikir selama saya disana. Yang pertama, Di gedung 12 lantai yang saya tempati 5 minggu lalu, hanya ada SATU FOTOGRAFER saja, S-A-T-U. bayangkan! Event internal atau eksternal tetap saja yang bertugas mendokumentasikan hanya satu orang itu saja, pegawai outsource dia. Ya kalo kerjanya bener, ini mah jauh dari kata bener. 5 minggu saya berada di kubikel sebelahnya, dan saya pun menjadi tau hal hal yang bahkan tak ingin saya ketahui tentangnya. Istri dua, umur hampir 50, (sangat) mata duitan tapi parahnya ga mau kerja (kalau ada magang pasti disuruh ngeliput event, dimanfaatkan. Dia sendiri? Ilang, jalan-jalan), sering pake banget make telepon kantor, sesuka hati, tiap hari kerjaannya di kubikel adalah main game plant vs zombies dan nyanyi dangdut kenceng kenceng. Kerja macam apa!

Kedua, di ruang berisi tujuh orang itu saja, masih ada orang yang tak tahu apa itu CSR, jangankan artinya, kepanjangannya aja ga ngeh. Siapa dia? Fotografer itu. PARAH! Padahal kerjaannya ER atau Humas di perusahaan manapun pasti erat kaitannya dengan CSR.

Ketiga, tiap pagi dari jam 7-9 tugas saya adalah melakukan media monitoring terhadap pertamina, region V khususnya. Dengan cara mengkliping berita terkait dari media cetak dan online. Yang tak saya pahami disini, media cetaknya itu haruskah ada memorandum disini?? Ehmmm…paham sih jika perusahaan ingin melihat atau memonitoring informasi dari media semua kalangan, tapi kok ya parah aja, ada Koran yang warna warni, kolom tak beraturan sesuka hati, susah dibaca jadinya.

Apa saja kegiatan di PERTAMINA???

• Media monitoring  : like I said before..

• Media analysis : hasil dari media monitoring setiap hari akan di rekap dan dijadikan satu dalam laporan bulanan. Dianalisis berita apa yang sering muncul, positif, negatif, atau netralkah? Dari media mana yang sering memberitakan pertamina? Kota mana yang sering diberitakan? Produk atau layanan apa yang sering dibahas?

• Persiapan Event : uda kaya EO aja, disini mata kuliah perencanaan event berguna

• Distribusi tabloid dan majalah ke 1-10 lantai : uda kaya loper Koran gue :3

• Resume social mapping CSR : dimana saya mendapat jatah resume lima social mapping, pengetahuan buat saya untuk mengetahui CSR mereka dan bagaimana tanggapan masyarakatnya.

• Tinjau CSR sudut baca di RS Dr. Soetomo dan Semampir, Sidoarjo

• Evaluasi proposal sponsorship : sejujurnya sebelumnya saya sering memasukkan proposal sponsor untuk event saya ke pertamina, dan belum pernah mendapat bantuan. Kinipun saya mengetahui syarat-syaratnya, sangat berguna.

• Mendata harga media cetak : pengetahuan juga untuk saya, dimana sebelumnya saya memang jarang membaca media cetak. Untuk perusahaan? Tentu untuk keberlangsungan media monitoring mereka.

• Dokumentasi event : bisa sering pegang kamera dslr dan handycam

• Tinjau CSR Tanam Pohon di Juanda : ngitungin pohon mati waktu itu sih, panas iya, sepele keliatannya, tapi paling berkesan.

• Panitia CIP 2013 : jadi tau kalo PKM ga Cuma ada di lingkungan kampus, tapi di company juga ada. Ketemu banyak orang baik di event ini.

• Membuat press release : ini passion saya 

• Memberi nama TBBM / DPPU di peta : jadi tau nama nama daerah di Bali dan Nusa Tenggara, semoga someday saya bisa kesana..

Yaa..itu kegiatan saya selama lima minggu, LIMA MINGGU. Jujur, kalau ingat memang awalnya berat. Dari yang biasanya di lingkungan informal seperti kampus, tiba tiba harus masuk di perusahaan pelat merah yang memang formal. Adaptasi lagi. Masuk jam 7 pulang jam 4, itu berat awalnya. Hingga di akhir minggu kedua saya mulai menikmati ritmenya, mulai betah disana, dan malas pulang ke rumah walau sudah pukul 4 sore. Hinggat tak terasa satu bulan terlewati, dan saya harus berpisah lagi.

Dapet duit? Rasanya pengalaman jauh lebih penting dari sekedar rupiah untuk saat ini. Pengalaman kerja yang walau hanya lima minggu tapi mampu membuat saya kaya akan ilmu. Mendapat relasi baru, bertemu seseorang yang mungkin memang ditakdirkan untuk bertemu dengan saya, hal ini tak melulu tentang jodoh dan cinta, melainkan “dia” yang mampu member gambarkan tentang jadi apa saya nantinya..

Terimakasih PERTAMINAAAA :*