postingan pertama di tahun 2013..yey :DD

apa bahasan saya kali ini? kehidupan malam? YA!

kehidupan malam yang MAHAL dan saya maksud disini adalah DUGEM, kehidupan para clubbers
yaa..buat dugem itu mahal kawan..

saya clubbers?? BUKAN..

saya mulai mengenal kehidupan malam ituu..jelasnya waktu saya jauh dari rumah, alias tidak tinggal di rumah. kala itu, SMA kelas tiga,,tiga tahun yang lalu..saya sudah sering dan lumayan rajin keluar malam bersama teman teman satu kontrakan. tentu saja bukan untuk dugem, hanya jalan-jalan sekedar menikmati angin malam saja, dan akhirnya berhenti di warkop pinggir jalan untuk menikmati secangkir kopi yang untuk menikmatinya butuh waktu berjam-jam. sekitar pukul 02.00 dini hari biasanya kami baru kembali ke kontrakan, keluarnya biasanya ya mulai pukul 22.00.

kebiasaan ini berlanjut hingga sekarang, disaat saya semakin jauh dari rumah. memang tak setiap hari karena kesibukan kuliah dan organisasi saya, yaa..minimal satu minggu sekali lah, itu sudah harus, wajib!
bahkan selepas SMA ini saya tak hanya 'cangkruk' sampai pukul 02.00 saja, beberapa kali bahkan pulang ketika adzan shubuh terdengar..orang tua tahu? tahu..saya ini dasarnya memang jujur..lalu? dilarang? jelas..orang tua mana yang suka anaknya kelayapan tengah malam,,cewek pula..tapi karena saya dasarnya ngeyelan, dan susah dibilangin, jadi ya tetep ajaa..yang penting ga sering sering katanya..dan memang hanya minum kopi dan ngobrol-ngobrol saja..

soal dugem yang saya bilang mahal???
ini tahun ketiga saya di Surabaya, saya dan dua orang teman kuliah saya ternyata berpikiran sama..masa iya hampir tiga tahun disini kami ga pernah clubbing,dugem..tak ada niatan apa-apa, sebagai manusia normal kami hanya sebatas ingin tahu saja, bagaimana keadaan sesungguhnya, apakah sama seperti yang tergambar dalam media? apalagi ketika kami terlibat di dalamnya..

akhirnya semester lima ini tanpa ingin menunda lebih lama lagi, kami harus membunuh rasa penasaran terhadap aktivitas dugem dengan pergi ke sebuah klub malam. hanya bertiga dan wanita semua? jangaaan...kami harus mengajak satu laki-laki yang tentunya pernah pergi kesana. beruntung ada satu kawan teman saya yang pernah sekali dua kali kesana dan mau mengantar kami, ditambah satu kawan lagi, total kami berlima dengan hanya satu lelaki.

kala itu, Senin 26 November 2012, Foreplay menjadi tempat pilihan kami. kenapa hari senin? karena senin adalah ladies night, semua pengunjung wanita bisa masuk dengan biaya gratis! lelakinya? membayar Rp 75000,00..wow! ladies night tak hanya hari senin saja, masih ada hari rabu, dan jumat. yang paling spesial adalah hari rabu, karena selain dikenakan bebas biaya masuk juga bebas minum sepuasnya, semabuk-mabuknya..

kostum kami? kostum standart dugem lah yang biasa kami lihat di media, kami berempat kompak memakai rok mini dan atasan yang pantas dipakai untuk dugem, dengan high heels tentunya.

pukul 23.00 kami berangkat menuju foreplay, setibanya disana..masih sepi, namun hampir semua meja sudah di reserved. akhirnya kami memilih untuk duduk duduk di bar nya saja. pengunjung pun satu persatu mulai berdatangan, dan musik yang dimainkan masih live band yang biasa-biasa saja.

aktivitas kami? benny, satu-satunya lelaki yang mengawal kami entah habis berapa rokok malam itu, dan satu teman wanita saya yang juga merokok..saya? saya perokok, tapi tak seaktif itu. saya hanya merokok dikala sumpek dan stres saja, dan nyatanya malam itu saya baik-baik saja, jadi saya tak menyentuhnya.

minuman? saya juga pernah minum alcohol, bahkan chivas regal pun saya pernah mencobanya karena waktu itu gratis. tapi itu sudah lama..dan saya telah berjanji pada diri saya sendiri untuk tak lagi meneguknya. malam itu? salah satu teman wanita saya yang juga perokok itu mengajak kami untuk 'iuran' membeli sebotol jack daniel. harganya? malam itu karena ada diskon 50% menjadi Rp 600.000,00 saja..saja??aslinya?? ya Rp 1.200.000,00.. mahal? memang.. itu baru jack daniel dan chivas regal, apa kabar martell?? Rp 2.000.000,00? masih kurang men...

untuk mabuk kita butuh berapa botol? minimal tiga lah..lalu untuk tiga botol butuh berapa duit? ga kebayang kan..sudahlah,,untuk benar-benar menikmati kehidupan mahal itu (Sangat) MAHAL..

lalu sekitar pukul 02.00 live band telah berakhir, berganti dengan live DJ dengan musik yang sangat terasa beatnya, dan mulai bermunculanlah para penari-penari itu..wanita-wanita yang berada dibawah pengaruh alcohol dan telah mabuk itu juga menari hingga di atas-atas meja dengan erotisnya. ciuman ciuman mendarat dimana-mana, entah pasangannya atau bukan..kami berlima menikmatinya hingga pukul 03.00 saja, setelahnya mata salah satu teman saya benar-benar tak kuat berada diruangan berasap itu..asap?iya..berasa seperti di tabung berasap saja, tentu saja asap rokok yang memanaskan mata.

pukul 03.00 kami keluar dan menuju rumah kos dengan mengendarai motor pelan-pelan, pas adzan shubuh kami sampai dan bersiap untuk memejamkan mata..

kalau diajak dugem lagi mau??mau dongg..hahahaa..saya orang yang konsisten kok, kalau saya bilang tak akan menyentuh alcohol juga tak akan saya sentuh, rokok? nyatanya satu semester saya hanya habis dua batang rokok setelah event yang saya bahas dipostingan sebelumnya..

saya masih ingin mencoba ice club, 360 club, colours pub, hugo's cafe, LCC Night club, dan banyak lainnya :D