Catatan Akhir Januari



Padamu yang berubah,
Yang kini tengah menuju entah
Dulu ku kira telingamu teramat pemurah
Untuk mendengar segala amarah dan sumpah serapah
Kini kau seakan menjauh dan memilih memalingkan wajah

Rindu itu mata arah
Menuju apa-apa yang entah apa hilirnya
Sering ku ingin mencuri pikiran Sapardi
Agar tak letih mencarimu di sela-sela huruf sajak ini

Sekarang, aku lebih memilih pulang
Pulang dalam rupa kenangan
Kelak, jika (tanpa sengaja) kau rindu mengingatku, kau tak perlu kemana-mana
Kau hanya perlu, membangun rumah-rumah puisi
Di sepanjang jalan penantianku

Dan kelak jika kita ditakdirkan bertemu
Jangan pernah kaget jika wajahku penuh oleh kerutan waktu
Ya, itu mungkin serupa balasan pada hatimu yang dulu sempat ragu
Rasanya rinduku memang perlu operasi plastik
Agar rupanya menjelma cantik dan membuatmu tertarik


Gresik, 31 Januari 2016

Leave a Reply