Security BUTA !!!

cerita berawal ketika saya sedang berada di gerbong 3 nomer 19 D kereta ekonomi-logawa tujuan Jember..

Didepan saya duduk seorang Pe-eR-Ii-Aa (baca; PRIA,tapi sejujurnya saya sangat amat tidak yakin jika dia seorang PRIA)
Berseragam security (jelas kan?security,keamanan,)HARUSnya dia,ya pria ini mengayomi penumpangnya,SEHARUSNYA..

Faktanya???
Ketika hampir sampai Bangil,hujan datang..jendela disamping saya terbuka..
Disebelah saya,kakak saya,seorang wanita berjilbab,dan di depannya seorang laki laki tua berpeci (baca; kakek kakek)

Hujan,ya hujan..
Percikan air masuk melalui kaca jendela,
Percikan?iya..tapi kalau dibiarkan kereta ini jadi kolam!
Kakak saya,berusaha menutup jendela itu.
Dibantu bapak tua di depannya..
Ya,mereka tidak berhasil,dengan usahanya mereka tidak berhasil.

Ironisnya..
Pria 'security' di depan dan di samping saya (di kursi sbelah saya juga ada PRIA berseragam sama,temannya) DIAM saja (baca: mereka DIAM,ya no respon)

Padahal yang saya tau,MATA mereka terbuka,dan mereka melihatnya..apa iya mereka BUTA??inikah pemuda yang dibanggakan bangsa ini?seragam?hanya seragam?tanpa hati??

Seketika,lewatlah security (ini saya yakin security)
Saya memanggilnya dengan lantang,
''pak,bisa minta tolong tutupin jendela?''

Seketika itu juga,ia bergegas menutupnya.
Dua orang PRIA didepan dan disamping saya masih diam tak bergeming menatap hampa peristiwa keBUTAannya..

Setelah itu..
Yang di depan saya,melepas jaket,semakin memperlihatkan seragamnya..
Menutupkan jaket ke kepalanya,termasuk matanya..
Langsung saja bibir saya berkata,''ditutupin juga sama aja,sama sama BUTA,gak keliatan"

Leave a Reply