30 menit kemudian setelah perijinan dan segalanya beres, tiba waktu kami untuk menyebrang ke pulau sempu..disini kami memilih menggunakan jasa pemandu dari pos perhutani mengingat kami bersepuluh belum pernah ada yang berkunjung ke pulau ini. namanya pak Miskan, biayanya 200 ribu untuk pulang pergi menyusuri jalur trek.
berangkat dari sendang biru tepat pukul 15.00, menyewa kapal dengan kapasitas maksimal 15 orang, dan biaya 100 ribu pulang pergi, jadi kami bertukar nomor telpon dengan nakoda kapal untuk menjemput kami saat pulang keesokan harinya.
![]() |
ini di atas kapal menuju ke teluk semut |
seketika setelah melewati tebing yang lumayan panjang dan menyeramkan, kami melihat pantainya, kami melihat pasirnya dan kami pun langsung melompat ke pasir tanpa mengikuti langkah pemandu lagi :D
Akhirnya sampailah kami di sebuah laguna yang bernama segara
anakan. Airnya sendiri berasal dari bolongan besar yang membuat air dari
samudra hindia masuk ke laguna tersebut. Prosesnya berawal dari ombak sangat
besar hingga masuk ke lubang dan akhirnya muncul di laguna membentuk seperti
air terjun.
![]() |
pose bertiga di segara anakan |
setelah makan malam bersama kami pun beristirahat di dalam tenda dan TIDAK bisa keluar hingga pagi :( kenapa? lagi lagi hujan datang mengguyur, hujan paling aneh yang pernah saya temui..sepanjang malam dinikmati dengan hujan-berhenti-hujan-berhenti dan seterusnya hingga pukul 6 pagi. bagaimana nasib kami di dalam tenda?? dua tenda ternyata BOCOR,,sebenarnya bukan masalah tendanya, tapi akibat guyuran hujan yang terlalu deras sehingga bisa menembus tenda-tenda kami :s
awalnya kami duduk mengumpul di tengah, namun akhirnya kami memutuskan untuk berbaring juga dengan air hujan disana sini, bahkan di tenda satunya lima orang teman saya memilih terbaring dengan formasi bintang (kepala mengumpul di tengah) -.- kami rela bangun dua jam sekali (atau memang tidak bisa tidur) untuk mengepel air hujan yang menggenang di dalam tenda dengan doa kepada-Nya supaya hujan badai di sempu yang pernah terjadi dan mengharuskan kepulangan ditunda tidak akan terulang pada kami T.T
pukul 6 pagi walau masih mendung, namun kami bersyukur hujan sudah berhenti. kami bisa keluar tenda dan mengabadikan keindahan segara anakan dengan banyak pose dan jepretan.
Bagian tengah pulau sempu ini sendiri berbentuk laguna
segara anakan dengan pantai putih dan dikelilingi bukit karang dan hutan
belantara. Sungguh memanjakan mata, apalagi dengan adanya karang berlubang
seperti air terjun yang masuk ke sela-sela lubangnya.
puas berpose, kami segera menyiapkan sarapan (lagi lagi indomie). di pulau ini masih ada satwa atau binatang-binatang liar, yang paling banyak adalah monyet. jika mau aman jangan pernah menarik perhatiannya dengan barang-barang unik apalagi makanan (yang disukainya), sepanjang jalan tracking juga ada kaki seribu dan kalajengking biru yang mematikan.pukul 9 pagi kami bergegas untuk berkemas dan membereskaan tenda, karena pukul 10 kami kembali harus menyusuri hutan untuk pulang yang sepertinya medan semakin berat karena hujan deras semalam.tapi sempetin satu jepret aja bareng bapak Miskan pemandu kami :)
![]() |
pak Miskan => tengah bawa |
setelah setengah perjalan kami lalui, alas kaki saya pun menuntut perhatian. memang kemarin kami tidak menyewa sepatu yang ditawarkan perhutani, karena menurut kami tidak terlalu dibutuhkan dan kami bisa bertahan dengan alas kaki kami masing-masing. nyatanya? sepatu teman-teman saya memang licin dan beberapa dari mereka sempat jatuh terpeleset karenanya. sandal gunung saya bagian bawahnya tidak licin seperti sepatu, namun lebih buruknya telapak kaki saya yang bersentuhan dengan alas sandal itu yang membawa banyak lumpurlah yang mengakibatkan licin, dan saya dipastikan tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan sandal gunung kesayangan :'( fakta yang baru saya tahu, sandal gunung tidak cocok dipakai dihutan apalagi dengan kondisi hujan.
saya pun meminjam sanda jepit milik salah satu teman saya yang nyatanya kondisi saya semakin parah ! terlalu licin dan saya rasa tidak lama tali sandal jepit itu akan putus. sebelum hal itu terjadi, teman saya yang laki-laki menawari saya memakai sepatunya dan dia memilih untuk berjalan dalam hutan tanpa menggunakan alas kaki, katanya sih dia pernah melakukannya. waduhhhhhh....namanya Garry,,baik banget kan :DD saya maulah, saya sih sudah coba jalan tanpa alas dan semakin parah lagi kondisi kaki saya, daripada menghambat perjalanan kan?
rencananya di pertigaan hutan kami akan mampir di pantai baru-baru, namun kesepakatan akhirnya kami memilih tidak jadi mampir dan langsung ke teluk semut. tracking pulang ini kami selesaikan tidak sampai 90 menit..yey!!!
sampai teluk semut, kapal sudah menunggu..sampai di sendang biru angkot carteran juga sudah menunggu :DD baiknya bapak-bapak ini :P
kami pun membersihkan diri dulu setelah jatuh bangun di dalam hutan dan berganti pakaian yang layak untuk pulang ke Surabaya, kami juga sempat mengabadikan kenangan di sendang biru
![]() |
ini di sendang biru; SIAP Pulang :) |
viagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
viagra pfizer
obat kuat viagra
obat kuat viagra asli
obat viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
apotik viagra
apotik viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual pil biru
toko pil biru
jual obat kuat
toko obat kuat
viagra asli pfizer
viagra asli usa
viagra asli original
viagra cod jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
pil biru jakarta
pil biru asli jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
agen viagra jakarta
apotik viagra jakarta
toko obat kuat jakarta
harga viagra
beli viagra
titan gel asli
titan gel
jual titan gel
toko titan gel
jual cialis
toko cialis
cialis asli
cialis jakarta
cialis asli jakarta
viagra asli
toko viagra
jual viagra
toko viagra asli
jual viagra asli