Dulu..dulu sekali, saat usia saya masih separuh usia sekarang, saat masih ABG itu, saya sama sekali tidak takut dengan kata MATI, saya tidak takut pada kematian yang tiba-tiba datang, dan saya siap kapan pun Dia mengambil saya nanti. Mungkin pada waktu itu dosa saya belum seberapa, tapi sekarang???

Nauzubilah, tiba-tiba saya takut mati. Belum siap. Tidak siap hidup di alam barzah/ alam kubur nanti, gelap, sendirian pula. Hingga kini setiap saya terbangun dari tidur, saya tak lupa  bersyukur karena Tuhan masih mengembalikan nyawa saya.

Lagipula dulu saya tak peduli siapa jodoh saya nanti, tapi sekarang..saya belum siap mati selain karena belum siap tersebab banyak dosa, juga karena saya SANGAT ingin melihat laki-laki itu..laki-laki yang Tuhan tulis dalam Kitabnya, dalam Lauh Mahfuzh-Nya, untuk menjadi imam saya nanti, laki-laki yang akan menjaga dan melindungi saya hingga menjemput kematian nanti, laki-laki yang menemani saya membesarkan andin kecil itu seperti apa?? Sebelum saya melihat sosok dia, saya belum mau mati. Saya ingin melihat makhluk spesial yang Tuhan ciptakan hanya untuk saya seorang itu seperti apa?? Makhluk yang membuat saya berdarah-darah, tersenyum-senyum selama saya menunggu puluhan tahun. Maka sejak itu hingga detik ini saya memohon supaya Tuhan perpanjang kontrak saya, tapi kali ini, saya harus lihat dulu sosok si laki-laki yang saya tunggu itu :))