Waktu Itu

Aku sibuk?
Satu kata yang selalu ku hindari untuk diucapkan.
Sebab, menurutku, sibuk itu hanya ada untuk orang-orang yang kesulitan membagi waktunya saja. Dan aku tak mau ada dalam golongan itu.

Ehmmm...aku juga menghindari untuk memiliki jam tangan, jam dinding, jam beker. Bahkan jam di salah satu ponselku pun tak pernah ku atur waktunya. Oh ya, hal yang sama juga berlaku untuk laptopku.
Aku tak suka melihat jam, mengetahui waktu.
Walau kenyataannya dia terus mengejarku setiap hari.
Pekerjaanku pun punya deadline yang setiap saat siap menerkamku.

Ah tidak, agaknya aku berlebihan.
That's my middle name. Dan aku sama sekali tak keberatan disebut begitu.

Manajemen waktu.
Dua kata, tapi harus banyak proses dan usaha untuk benar-benar bisa mengaplikasikannya, dalam hidup tentu.

Cuma mau cerita sih, biar nggak mendekam aja di hati dan pikiran.
Aku mah apa atuh.
Udah jadi guru di sebuah SD dan ngajar anak kelas 4-6 aja sudah Alhamdulillah.
Eh malah diundang jadi pembicara atau pemateri buat diklat kegiatan ekstrakulikuler jurnalistik DUA buah SMA. SMA cuy, SMA. Sudah kejadian sih itu, ya malu, ya grogi, ya gimana.
Hari ini nyampe kantor dan ada undangan di meja, ngisi diklat di sebuah SD.
Ya seneng juga sih bisa deket anak-anak terus, dikasih kepercayaan dan kesempatan untuk berbagi ilmu. Tapi kan malu, ragu juga sama kemampuan diri sendiri. Apa iya sudah mumpuni?

Tentang hal lain lagi,
Kemarin diajak main musikalisasi puisi sama seseorang. Buat main di sebuah event, dua minggu mendatang (kalau nggak salah inget). Ya mau, ya enggak, ya ragu, ya mau, ya bingung. Aku mah apa atuh. Bisa buat puisi, dikit. Bisa baca puisi, dikit. Bisa nyanyi, ya jelas, saya kan mantan vokalis. Ya semoga yang nonton bayar Rp 30 ribu itu nggak kecewalah ya..

Amin.
Tuhan, semoga semua barokah ya.
Maaf kalau terkesan serakah.
Tapi sungguh, ini bukan tentang rupiah.
Bukan nabung buat beli rumah, ah apalagi nikah.
Kalau berbagi masuk ibadah nggak Tuhan?
Berbagi ilmu, kebahagian, apapun itu.
Kembalinya juga buat anak-anak kok.

Raya Belitung, GKB, 26 November 2015




















Leave a Reply