hari kedua (30/12)..bangun pagi, mandi pagi, sarapan puagi..pukul 07.00 kami semua sudah siap dan rapi, dan untuk kesempatan sarapan jam 7 pagi sangat jarang saya dapatkan ketika di Surabaya, jadilah kami sangat menikmatinya. pagi itu rencananya kami akan memulai penelitian dan menyebar kuesioner kepada para perangkat desa Kepuhrejo, yang tentunya kami harus menuju ke balai desa nya.

pukul 08.00 kami pun berangkat kesana, dan *ziiiiiiiiiingggg* sepii -.- ada apa gerangan? bertanyalah saya kepada warga setempat, yang menurut pernyataannya, balai desa itu tutup pada hari jumat sabtu dan minggu :| lalu??? kami pun pergi ke rumah kepala desa untuk memastikan hal itu,setibanya di halaman rumah, beliau keluar. dan saya bergegas bertanya, "pak, tidak ke bali desa?" beliau menjawab, "iya, ini mau berangkat" "jam berapa pak?" "sekarang," jawabnya tanpa dosa :|

jarak rumah pak kades dengan balai desa yang tak dekat telah kami tempuh bolak-balik pagi itu,,kala itu sudah nyaris pukul 09.00, baru ini saya tahu ada kantor desa yang buka sesuka hati kadesnya :s

wawancara dan pengisian kuesioner pun kami lakukan hingga pukul 11.00, setelah itu kami segera pulang ke rumah pak wo, karena hari itu hari jumat maka teman kami yang lelaki juga harus beribadah. dan kami para wanita memutuskan untuk tidur siang :D lagi lagi ini hal langka yang bisa kami lakukan saat berada di surabaya. pukul 14.00 kami berempat memutuskan untuk keluar rumah mengitari desa dengan berjalan kaki untuk menyelesaikan kuesioner yang tersisa. sekitar pukul 16.30 setelah kami berpencar, kami pun berkumpul kembali ke rumah. dan alangkah bahagianya kami, saat kami menyadari jika kekurangan dan kelebihan selalu hidup berdampingan *halah* terlepas dari kamar mandi yang "wow", kami juga merasa jika rumah itu adalah surganya makanan :)) dengan membayar seikhlasnya (kami memberi Rp 300000) kami bisa makan sehari tiga kali atau bahkan ketika kami lapar, disediakan banyak mie instant dan telur yang bisa kami masak sesuka hati, teh dan kopi, aneka macam krupuk, beraneka macam buah-buahan (belimbing, rambutan, mangga), dan siang itu setibanya kami  berburu responden sudah ada sepanci kolak di atas meja beserta pisang molen hangat,,ini surgaaa :)))

malam hari kami pergi ke dusun sebelah untuk indepth interview yang pertama, ke rumah pak Bayan alias kepala urusan keuangan desa Kepuhrejo. dilanjutkan dengan mengolah data yang ada hingga pukul 22.00, selanjutnya kami pun beranjak untuk tidur. untuk kesekian kalinya saya berkata ini adalah hal langka yang kami dapat dan jarang kami lakukan di surabaya :')

hari ketiga (01/12)..bangun pagi, mandi pagi, sarapan pagi telah menjadi rutinitas kami :) dan kami pun merasa hidup kami jauh lebih baik dan sehat ketika berada disini, selanjutnya kami pasti merindukan tempat ini..

tim kami berempat pun dibagi, saya dan satu orang bernama sari  pergi ke rumah pak kades untuk melakukan indepth interview yang kedua, dan dua orang lagi menemui pak wo untuk indepth interview yang ketiga. setelahnya, kami ingin mengolah data yang sudah terkumpul semua, namun....gangguan selalu saja datang. lanjutan gangguan pada hari kedua, apakah itu??? makanan :s tak hanya makanan berlimpah yang tersedia di rumah, namun karena rumah tersebut bersebelahan dengan SD, kami pun tergoda untuk menikmati jajanan masa kecil itu -- tak berhenti sampai disitu, setiap ada penjual jajanan keliling, kami tak pernah absen untuk membelinya..siang hari, kami memutuskan untuk tidur siang lagi dengan data yang belum terolah.

kami berempat sabtu (01/12) di depan rumah

sore hari, karena hari terakhir kami, kami memutuskan untuk berjalan-jalan dan berfoto ria di persawahan yang tak kan kami temui di surabaya. masih dengan gangguan, makanan -- baru kali ini seumur hidup saya makan bakso pukul 17.00, sepuluh menit kemudian mie ayam yang masuk ke perut saya -- tak lama lagi, setibanya di rumah sudah makan nasi..sungguh hidup yang sempurna

pose-pose kami di persawahan

karena seharian kami menikmati makanan, alhasil malamnya kami melembur hingga pukul 01.00 pagi untuk mengolah data.

hari ke empat (02/12)..bangun pagi, mandi pagi, sarapan pagi..bedanya, sarapan pagi itu tak kami lakukan di rumah, melainkan di sawah bersama ibu dr pak wo dan beberapa buruh tani pengolah sawahnya, pengalaman pertama makan di sawah yang sungguh nikmat, kala itu pukul 08.00..dua jam setelahnya, panitia menjemput kami dan kami pun pulang ke Surabaya..

trimakasih ibu, pak wo, kepuhrejoo..pasti kangen kehidupan ituu :'