Traveling dengan Musik? It's a MUST !!!

Musik…sebuah kata yang sangat amat bermakna. Dari kecil hingga kini lebih dari 21 tahun melihat dunia ini, musik sangatlah berperan dan berpengaruh dalam hidup saya. Mulai duduk di bangku SD saya mempunyai hobi mendengarkan musik, kala itu saya rajin mendengarkan musik melalui media radio, tak hanya menjadi pendengar pasif saja, namun saya juga rajin menelpon radio tersebut untuk merequest lagu-lagu favorit saya dan berkirim salam untuk para kerabat tentunya. 
Ketika saya duduk dibangku SMP, saya pun membentuk sebuah band bersama teman-teman saya, yang keseluruhan anggotanya adalah perempuan, dan kala itu tentunya menjadi ‘sesuatu’ yang baru dan berbeda. Kegiatan tersebut menjadi awal saya terjun aktif menjadi ‘musisi’, tak hanya menjadi penikmat musik saja, saya menjadi vokalis. Setelahnya, saya duduk dibangku SMA, saya pun membentuk band baru lagi, dengan posisi yang berbeda, saya menjadi bassistnya. Saya rasa semakin lama, semakin banyak pengalaman, semakin berkembang juga kemampuan bermusik saya. Musik  sudah sangat menginspirasi hidup saya dan membuat saya berkegiatan positif, daripada berkegiatan tak jelas di luar sana.
Itu tadi penjabaran akan pengalaman saya terkait musik dari masa SD, SMP, hingga SMA. Ketika duduk di bangku kuliah, saya pun menemukan passion saya yang lain, Traveling. Memang belum pernah ke luar negeri, tapi sudah ke luar provinsi dan ke luar pulau lo. Karena memang fokus saya untuk menjelajah negeri ini dulu, baru melebarkan saya ke negeri orang (alasan lainnya sih ngumpulin duit dulu :p)
Sejauh hampir empat tahun saya terus menjelajah Indonesia, saya mempunyai satu teman yang sangat setia mendampingi dan menemani perjalanan saya. Siapa dia? perkenalkan..headphone putih bintang-bintang saya :)))
saya bersama headphone putih bintang-bintang :D
Tiap orang pasti punya jenis musik masing-masing yang setiap didengarkan akan membuat masing-masing dari kita merasa bahagia dan semangat menjalani hidup. Setiap saya melakukan perjalanan saya tidak pernah lupa membawa headphone saya, putih bintang-bintang. 

Walaupun kini ipod saya sudah tidak ada, saya masih punya ponsel yang juga ada mp3 playernya, dan full of METAL music. Kalau saya bosan dengan metal, saya juga masih punya radio kan?
Saya juga lebih memilih bepergian dengan kereta ekonomi jika memang tiketnya masih tersedia. Kenapa? karena hanya di kereta jenis ini saya bisa menyaksikan live performance  dari para musisi jalanan. Ikut bernyanyi bersama mereka, dan berbagi sedikit rizki yang saya punya. 

pengamen di kereta ekonomi
Namun.. seiring berkembangnya jaman, berkembang pula lapangan pekerjaan, termasuk ‘pekerjaan’ mengamen. Dulu yang namanya ngamen ya ngamen aja, nyanyi satu sampai dua lagu, minta bayaran ke pendengar seikhlasnya. Dapet alhamdulillah, nggak dapet ya udah...

Dewasa ini yang namanya tukang ngamen atau pengamen malah berubah jadi tukang palak -.- untung-untung mereka menyanyi full satu lagu dan suaranya bagus, eh kalau Cuma setengah lagu dengan suara hancur? Dipalak pula...
Saya turut prihatin dengan kondisi pengamen saat ini, walau memang tak semuanya. Apapun ituu...saya masih menjadi penggemar setia mereka :))))