Anak-Anak Ini (3)

Setelah sekian bulan mengajar, melihat anak-anakmu antusias begitu kamu datang, dan lantas mereka juga serius banget ngerjain latihan-latihan yang udah kamu siapin, apa hatimu nggak bergetar? apa matamu nggak berkaca-kaca? Aduh Gusti
Sabtu, 19 Maret 2016
Di (halaman) SD MUDA CERIA

"Bu Andin datang, bu Andin datang. Ayo bu langsung ke kelas," heran saya. Nih si Lala antusias amat. hahahaa.
"Sebentar-sebentar, tak ke kantor dulu sebentar. Yang lainnya mana? kumpulin dulu ya La," jawab saya, lantas bergegas ke ruang guru.
***
Di Ruang Guru

Saya sudah kelewat asik ngobrol dengan guru-guru disana. Hingga tiba-tiba ...

"Bu Juur. Bu Andin. Kak Andin. Mbak Andin,AYOOOOOK..." anak-anak gue panggil-panggil dari kaca jendela -______-

***
Di Kelas

Setelah membukanya dengan salam, saya keluarin dua buah buku cerita baru, dan mereka lebih antusias lagi. Di beberapa pertemuan sebelumnya saya sudah pernah bawa komik gitu, saya kasih khusus buat Zaidan yang emang paling hobi bikin komik. 

ini komiknya si Zai
Dan kali ini, saya asah jiwa kompetisi mereka melalui (seolah-olah) lomba mengarang. Jadi, pagi itu saya sudah siapin beberapa kata yang sengaja saya tulis di secarik kertas dan saya gulung, buat undian mereka. Masing-masing anak bakal dapat satu kata, yang jadi topik karangan mereka. 

Ada kata hujan, rumah, makanan, buku, sekolah, hewan, ulang tahun, dan sebagainya. Mereka cukup bikin karangan pendek minimal tiga paragraf saja, dalam satu paragraf setidaknya ada tiga atau empat kalimatlah. Siapa yang cepat, dan karangannya benar-benar sesuai topik, dialah yang dapat hadiah buku itu. Anak-anak, jiwa kompetisinya memang harus diasah kan? Dan sungguh saya terharu ketika mereka langsung cak-cek nulis di bukunya. Dan Tadaaaaa.... Lala dan Rana-lah dari kelas IV yang berhak atas dua buku cerita seri Kecil-Kecil Punya Karya.

Ini nih saya bagi tulisan juara I nya, Lala :

Hujan Itu Menyenangkan

Aku suka hujan. Sama seperti Zaidan suka makanan. Aku suka hujan, karena air yang jatuh dari langit ke bumi itu menyejukkan dan menyegarkan. Apalagi sekarang, hampir setiap hari hujan turun. Sangat menyenangkan, melihatnya dan menikmatinya.

Hujan, mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungannya ya menyejukkan tadi, membuat tanaman semakin tumbuh subur dan hewan bisa tidak kehausan. Kerugiannya, air hujan dikenal kotor dan dapat membuat sakit. Hujan juga membuat banjir, tanah longsor, dan lain-lain.

Karena keuntungan dan kerugian itu, aku jadi bingung. Ingin hujan-hujan tapi takut sakit. Huh. Tapi Minggu lalu aku sempat hujan-hujanan di depan rumah. Tapi, tiba-tiba ada petir yang terdengar. Aku lalu berteriak, dan aku ditertawakan teman-temanku. Hehehe

Lala, kelas IV
***
Aduh, apa ya? saya selalu kehabisan kata-kata kalau berbicara tentang mereka. Saya kasih tau karya yang sempat saya potret tadi ya, punya Fandi dan Irfan.

ini maksudnya creation kali yak :p






    
ini baru jadi tadi, belum diwarnai. khayalannya khas anak-anak, iyalah -_-
Akhir kisah, tadi saya akhiri pas se-jam 09.30 sampai 10.30. Lalu, saya ikut main bola bareng mereka sampe jam 11-an. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah nanti kalau rindu gimana....

Minggu depan, saya terakhir ngajar disana. Alhamdulillah saya juga udah nemu penggantimu pengganti diri saya sendiri. Namanya Irwan. Guru-guru minta hari Senin tanggal 21 dikenalin ke dia. Dan anak-anak pun sebelum saya tinggal harus saya dampingin buat kenalan dulu. *halah modus. Aslinya, saya mau lihat Irwan ngajar anak-anak saya. Saya harus pastikan, saya meninggalkan mereka dengan menyerahkan pada guru yang lebih tepat. Saya percaya sih sama dia.

Gresik, 19 Maret 2016
(Lagi) Disela-sela ngetik naskah koran

Leave a Reply