Bukan masalah siapa menggantikan siapa, atau siapa digantikan oleh siapa sebenarnya.
Oke, hari ini, detik ini, penyakit hati saya kambuh lagi. Dan saya termasuk tipe orang yang jujur dan secara gamblang akan mengakuinya, saya iri.

Bukan pula masalah suka atau tidak suka sih. Tapi, antara yang menggantikan dan digantikan, semata untuk kesinambungan. Ke-si-nam-bu-ngan.

"Ndin, ketika kamu sudah memutuskan memilih kebahagiaan yang lain, bukankah memang harus ada yang dikorbankan?"

Termasuk resiko dilupakan oleh orang-orang yang aku sayangi disini??

"Kehilangan itu bukan suatu akhir Ndin."

Iya, balik lagi. Kehilangan itu sacrifice. Kehilangan itu TUMBAL.

Iya, yang miring-miring itu kata-kata dari teman-teman saya, sahabat-sahabat saya. Dan saya mewek lagi.

"Kalau kamu nggak siap ya kamu jangan pergi."

Kampret. Bukan masalah pergi atau nggak pergi. Kembali atau nggak kembali.

Ahh udah, nggak kuat ngelanjutin postingan ini.