SOLO, JOGJA – LIBURAN SINGKAT TERDAHSYAT (Malam minggu di kota pelajar)



Niatnya kesini memang untuk bersenang-senang dan bermalam mingguan :D setelah membersihkan diri dan setelah maghrib kami pun berjalan – jalan menyusuri malioboro, hingga akhirnya kami memutuskan untuk naik delman menuju alun-alun selatan demi melakukan ritual pohon beringin kembar disana, dan juga menikmati kuliner jalanan. Setelahnya kami juga mencoba sepeda hias yang didesain bisa untuk kami berlima dengan harga Rp 25 ribu untuk satu putaran mengelilingi alun-alun, lumayan. Berkali-kali ke kota ini saya pun baru kali ini menikmatinya.

sepeda hias alun-alun kidul
 Setelahnya kami kembali ke malioboro dan sedikit berbelanja :D barulah kami kembali ke Dewi Rahayu untuk memberi asupan listrik pada ponsel kami (re: ngeces hape :D) hingga sekitar pukul 22.00 kami keluar lagi menuju angkringan Lik Man di belakang stasiun tugu. Kami menghabiskan waktu disana hingga pukul 02.00 dini hari.

Minggu, 17 Februari 2013

Berencana memulai petualangan pukul 07.00 pagi, nyatanya mundur hingga nyaris pukul 09.00 -.- berjalan kakilah kami menuju benteng vredeburg, sarapan di pasar beringharjo dan menggunakan becak menuju keraton. Sekitar pukul 11.00 kami sampai keraton, saya sangat menginginkan untuk menikmati pertunjukan wayang orang. Namun saat itu hanya ada pertunjukan tari saja, entah wayang orangnya tak ada, atau memang belum jamnya. Setelah mengelilingi keraton dan menikmati suasananya, pukul 12.30 kami memutuskan untuk kembali ke penginapan.

saya di benteng Vredeburg


kika: warda, saya, ayik, devi di keraton
saya dan rayi di delman menuju ke penginapan :D

Beristirahat sejenak..tepat pukul 14.00 kami check out dan menuju shelter trans jogja malioboro menuju terminal Giwangan untuk melanjutkan perjalanan. Pukul 15.00 bis Sugeng Rahayu (keluarga Sumber Kencono) berangkat menuju kota Pahlawan, kami sampai tepat pukul 00.00 :D

6 Responses so far.

  1. rhaggill says:

    dan saya harus curhat di blogmu kali ini..waktu ke dieng medio agustus kemarin,kita sempt ke alun-alun kidul.tepatnya saya dan aris,,tapi kita memutuskan untuk jalan kaki saja dari malioboro kesana(dekatkan????hahahaha)..dan setibanya disana,saat melihat gerombolan sepeda hias dengan berbagai warna ceria,ditemani lagu-lagu kelas bule itu,,sangat pengen dan ingin untk menjajalnya,,,tapi berhubung harganya terlalu 'murah'bagi kantong backpacker kelas melarat,akhirnya BATAAALLL...dan asal kalian tahu saja,sudah 2 kali maen ke jogya(pamer)tapi belum sempat menginjakkan kaki di benteng van de berg maupun keraton...cuman ngegandol saja dipagarnya, berulang kali kita lakukan...keren kan kita????demikian curhat saya kali ini...sekian dan terima kasih..salam SCTV...

  2. boneeto says:

    setdah..curhat beneran ini kayanya,hahahaa....aku juga pernah sekali dan itu dua taun yg lalu jalan kaki dr malioboro ke alkid,mayan sih..tp kalo rame" juga ga bakal kerasa :D soalnya cuma berdua kan? tetep mahal jatohnya,aku kan berlima :p eh bentar bentar..kalo k benteng km ga masuk aku paham,udah tutup kalik..tp keraton????kunaon?

  3. rhaggill says:

    kan udah bilang saya harus CURHAT...iya bener kalo rame2 emang gak kerasa capek dan MAHAAALLLL...apalgi pas nyebrang jalan itu harus kejar2an sama kendaraan..asli GOKIL(maksa)..
    iya gak bisa masuk ke keraton yang temptnya jalan arah lurus dari malioboro itu....
    maksudmu keraton yang mana????

  4. boneeto says:

    keraton selatan :| yang bayar 5 ribu itu

  5. mr. Andi says:

    Kalau jalan jalan ke Solo paling praktis sewa mobil di solo aja, ngga repot naik turun angkutan umum

Leave a Reply