I’M at PURWOREJOOOOOOOOOOO (2)


3 MEI 2012 – berangkat dengan KA ekonomi satu-satunya yang menuju kesana, LOGAWA terCINTA, pukul 09.30. saya masih bisa iku kuliah pagi lho, pukul 07.00 kuliah dulu, pukul 08.30 keluar duluan menuju stasiun.

Apa yang berkesan?? Dari Surabaya-Jombang sih belum ada yang menarik, eh dari Jombang-Purworejo ini yang akan saya ceritakan. .

Saya masih ingat waktu perjalanan Garut-Purwokerto, yang mempertemukan dan memperdengarkan saya secara langsung dengan bahasa ngapak, it’s for the first time. Dan saya ngakak gulung-gulung ketika mendengarnya :DD lama-lama saya tidak menertawakannya, dan memang HARUSnya tidak ditertawakan karena itu juga salah satu budaya bangsa ini. Tapi jujur sejujur jujurnya, itu bahasa yang paling aneh dan (maaf) lucu dalam sejarah saya mendengar berbagai bahasa. Yang saya tahu, bahasa ngapak  adalah percampuran antara bahasa jawa dengan bahasa sunda yang digunakan oleh masyarakat jawa tengah bagian barat dengan logat khasnya. Dan dalam bahasa ngapak itu saya rasa lebih banyak jawanya, tapi anehnya semakin saya mendengarnya bukan semakin mengerti, namun malah semakin pusinggg.

Perjalanan hari ini saya berangkat Sby-Jombang sebangku dengan bapak tua dan mbak-mbak kantoran. Sampai Jombang ditambah Ibu-Ibu berbahasa NGAPAK. Shock dong saya..tiga bulan berlalu, eh saya dengar lagi :s

Mbak kantoran turun Madiun, digantikan satu Ibu-Ibu (atau nenek-nenek ?) yang merupakan anggota keluarga dua ibu sebelumnya. Semakin komplekslah dialog mereka, dan bisa dibayangkan semakin pusing dan tidak bisa tidurnya saya -.-

Bapak tua turun Sragen, saya merasa di lonely planet seketika. Duduk diam memperhatikan tiga orang wanita dan satu balita berceloteh dengan bahasa aneh. Sejujurnya, saya sangat ingin tidur, karena tiga hari sebelumnya saya merasa sangat kurang tidur. Namun mereka menghancurkan impian saya (T.T) ingin rasanya menyumpel telinga dengan headset atau headphone, namun sayang baterai ponsel saya sedang sekarat 

Jadilah saya terpaksa mendengarkan omongan mereka, dan polah tingkah balita bernama AAN yang sumpah demi Tuhan..mata saya ga kuat! “Ni bocah makan apa sih? Banyak banget tingkahnya, kenceng banget suaranya..gimana gue bisa mereeeeeeeeeeeeeem???” ingin rasanya meneriakkan kalimat itu..


ini neneknya Aan

ini Aan sama maknya
 Perjalanan Jombang-Purworejo ini berkesan karena mahluk ciptaan Tuhan bernama AAN, pliss..cepatlah bertobat nakk :’(