Andai ada mesin waktu doraemon, ingin rasanya pergi ke masa depan. Satu atau dua taun lagi, mengintip kehidupan setelah wisuda, jadi apa saya nantinya.

Masih ada hubungannya sih postingan ini dengan dua postingan sebelumnya, tentang apa yang saya inginkan dan apa yang terlihat oleh “cenayang” itu.
Pekerjaan yang saya incar setelah menjadi sarjana adalah…COPYWRITER di Advertising Agency di kota Bandung atau Jakarta.

Kata orang…

Kerja di agency itu bakal jauuuuuh beda dengan kerja di company yang serba disiplin, tepat waktu, dan ada fee lemburnya. Di advertising cuma ada 2 macam pekerja, orang gila atau orang yang sangat mencintai pekerjaannya.

Kalau saat ini saya biasa pulang kerja masih bisa melihat matahari terbenam, maka saat saya bekerja di agency nantinya hal itu akan menjadi sebuah KEMEWAHAN! Katanya sih orang agency biasa pulang pagi

GAJI ???

Ga munafik, orang kerja pasti lihat gaji ato duitnya juga. Walaupun dipostingan sebelumnya saya bilang, abis lulus mau tinggal di kota yang saya mau, lakukan passion, urusan dapet duit ato engga, yang penting seneng. Iya sih, sebenernya bisa juga pake prinsip itu. Kalau sudah senang, cinta, kepada pekerjaan, kita akan mau dan mampu melakukan apapun deminya, karena dasar cinta itu pula maka hasilnya akan memuaskan, dan terlihat baik di mata orang lain. Nantinya, bisa jadi orang lain yang juga bos kita akan menilainya dan berdampak pada promosi jabatan kita, berdampak pada uang juga kan?

Well, passion yang menghasilkan rupiah, anyone? Siapa yang tak mau? Writing is my passion, saya suka nulis, maka saya ingin menjadi copywriter. Sejauh ini, gajinya yang saya ketahui adalah;

Copywriter junior: 2-6 juta
Copywriter senior: 7-12 juta

Lumayan lah untuk ukuran saya, bahkan di Singapura gajinya bisa mencapai 15-21 juta, itu belum ukuran senior. Lumayan menjanjikan menurut saya. Semuanya kembali pada jam terbang dan kata kata yang dihasilkan nantinya.

Ga mutlak harus jadi copywriter sih, bisa kerja di EO, media, entah itu cetak (pengennya majalah sih), atau elektronik (televisi, no radio), bisa jadi jurnalisnya, wartawan atau reporter. Apapun itu no ‘8 to 5’, no rules!!!

Sebenarnya buat saya kerja Cuma untuk cari modal saja. Jikalau modal telah terkumpul saya akan membuat travel agent, EO, dan Rumah Sakit Jiwa nantinya. Saya mau saja menjadi ibu rumah tangga asal bersama bisnis bisnis itu:)