Rabu, 26 Maret 2014. Hari itu saya dan keempat teman sahabat saudara saya (Reni, Warda, Sarimen, dan Sarikin) berkumpul bersama, makan siang bersama, dan saling menukar kado. Dalam rangka?? Farewell party? BISA JADI. Apa ya, kemarin kan empat orang dari kami berlima sudah diwisuda, jadilah ini perayaan kecil-kecilannya.

Sudah baca tulisan saya mengenai mereka? 3,5 tahun saling berbagi dunia..nih baca disini

Itu tulisan sekitar lima bulan yang lalu, saat kami masih bernama CHIBI (apa sih ini), sekarang kami sudah dikeluarkan dari ‘geng’ itu, gilak kami BERLIMA DIKELUARKAN! Alasannya? Sudah tak saling cocok saja, beda visi misi. Jadilah kami berlima punya nama baru untuk geng ini, namanya adalah…BICHI (BUKAN CHIBI) :DD

Yuk lanjut…hari itu (kemarin sih) kami mampir terlebih dulu ke ACC (Airlangga Convention Center) untuk mengunjungi dan berbagi bunga bagi para kawan yang wisuda di hari kedua. Setelahnya kami meluncur ke sebuah tempat makan untuk makan siang dan saling berbincang, termasuk tentang nama baru geng kami BERLIMA pasca dikeluarkan oleh mereka, hiks.. dari mulai mau makan hingga selesai makan, nama baru yang ear catching tak kunjung kami temukan.. kamipun beralih pada agenda lainnya..

Jeng jeeengg,, tibalah waktunya sebelum pertemuan ini berakhir kami saling bertukar kado..



 Pertama, dimulai dari ibu ketua, Warda

boneka SMURF yang diterima oleh RENIII

ini suratnya..diketik cyiin :D

Itu kado diaa, hihihii..boneka Smurfs, berikut suratnya. Kenapa dia memberi itu? Karena katanya,,,

 “Ya kan smurf mirip gueh kan. Tuh idungnya panjang, huahaha..itu smurf berguna lho! Bisa diajak kemanapun kalian merantau, diajak curhat juga bisa, dipeluk ya lumayan bisa, dan kalo lagi gemes, pencet tuh idung! Buahahaa..smurfnya juga bisa diwarisin ke anak cucu kalian. Ingat smurf, ingat WARDA yaaa!!!! :D”

Itu kata kata yang ada dalam suratnya, well..hidung panjang emang Warda banget :’D

Kedua, Reni Puspitasari, anak yang selalu punya (banyak) gossip saat kita kumpul

jam dinding yang diterima oleh Sarikiiin

ini surat + tanda bibirnya :D

Tuh dari reni, jam dinding :D

Sedikit kutipan dari suratnya yah.. “Selamat menempuh kehidupan baru!! Semoga harapan dan cita-cita kita semua dapat terwujud. Meskipun singkat  kita mengenal, aku yakin tidak akan mudah bagi kita berlima untuk saling melupakan. Semoga waktu tidak akan menghapus semua kenangan kita bersama.”

How sweet :’ si Reni “Endel” bisa lo nulis begitu. Alasan dia ngasih jam? Ya itu tadi, tentang waktu. Kita sahabatan sudah 3,5 tahun dan dia (juga kita semua pastinya) ga pengen ngelupain apalagi ngehapus semua itu, ga terbatas waktu, sampai kapanpun. Alasan lain sih, supaya kita bisa lebih on time kali ya :p

Ada yang hampir kelupaan, keliatan ga di suratnya, noh poto di atas tadi, selesai dia nulis dia bilang “with Love, dari Reni Endel.” Ditambah apa? KECUPAN BIBIRNYA,ada gambar bibir dia yang digambar make bibir juga. Kebayang ga??

Ketiga, dari Sarikiiin, petugas jarkom dia :D

mug unyu bin keren yang saya terimaa

jijik banget ga bacanya ?? hahaa

Dia kasih kami mug, dengan suratnya yang subhanallah..bisa tulisan dan kertas segitu dibilang surat?? Hahahaa…keliatan kan tulisannya? Tau alasan kenapa dia kasih kami itu? Sebentar lagi kan kami mesti ngelanjutin hidup dan tanggung jawab terhadap mimpi masing-masing, ada yang kerja dan kuliah lagi. Nah, pastinya semakin berat dari sekedar kuliah S1 ini, pasti bakal sering lembur. Mug ini nantinya berguna untuk kami menyeduh teh, kopi, coklat atau apapun. Yang jelas setiap memakai mug ini kami pasti slalu inget dia :D judesnya, agresifnya, hahahahaa…

Keempat, dari Andina a.k.a sayaa :D saya sekretaris disini, ahahaa..tugasnya mengatur jadwal pertemuan kami, jadwal arisan, dan sebagainya :p plus agendanya apa sajaaa

Songket Bali asli yang diterima oleh Sarimeen

Itu dari saya sendiri :D itu kain songket ASLI BALI, saya beli pas saya di Ubud, Bali. Kenapa saya memberi mereka itu? Karena saya tau pada dasarnya kami teramat berbeda. Jadi, kain itu bisa mereka jadikan apapun sesuka mereka. Mau jadi bawahan kebaya oke, rok model apapun juga bisa, atasan boleh, blazer juga pantas-pantas saja, can be anything :)

Saya juga menekankan pada mereka, saya beli di Bali, pengennya sih mereka selalu ingat apa kegemaran saya, traveling tentunya. Terkait kain ini saya juga ingin mereka mengingat saya sebagai seorang penyuka budaya. Dan kenapa ga ada suratnya? emang engga, saya males kalau nulis di kertas, ujung-ujungnya dibuang..mending saya bilang langsung, dan juga tulis disini, bisa dibaca kapanpun :)

Kelima, alias terakhir adalah dari Sarimeeen..ini dia bendahara kita

ada dua kado dari dia yang diterima oleh ibu ketua :p

ini poto poto kitaa :D

Istimewa lho, dia kasih dua bungkusan buat kami. Yang pertama adalah kumpulan poto-poto kami, dicetak di kertas poto ukuran luar biasa, kamipun berjanji untuk mem-pigurakannya. Nah sekarang saya mikir, berapa harga pigura segede itu ya? Hahahaa…

Yang kedua adalah..tas etnik Jogja punya :D dibeli dari Jogja asli, kami berdua emang sama-sama penggila traveling. Dan tujuan lainnya dari pemberian tas ini sih karena kami BERLIMA sama-sama doyan jalan-jalan, jadi pasti bergunalah yaa…

Setelah itu, kami sepertinya sibuk dengan pikiran masing-masing yaa. Setelah wisuda kemarin, rasanya memang kami tak punya alasan lagi untuk  menetap di Surabaya. Kecuali Warda, dia asli sini sih ya. Dan Sarikin, dia masih sibuk skripsi, kami berempat pasti datanglah saat dia sidang dan wisuda nanti.

Lalu saya, Reni, dan Sarimen?

Weekend ini kami bakal pulang kampung dulu sih..setelahnya ada yang cari kerja, ada yang cari beasiswa S2. Apapun itu, intinya satu. Kami sudah ga bisa sama kaya dulu. Main ke perpus, tandon depan FISIP, ngisengin orang, ngegosip, hangout, ngopi-ngopi, many things we have done together :’

Kami mesti ngelanjutin hidup, dan tanggung jawab terhadap mimpi masing masing..pasti bisa ketemu lagi, tapi ga dalam waktu dekat ini. I love you all girls :’D











Nb: yah namanya juga hidup, ada ketemu ada pisah..tergantung gimana cara dan kekompakan kita untuk saling kontak dan ketemuan lagi..
ketika dalam perjalanan pulang dari tempat makan ke kontrakan Reni dan Sarikin, tercetuslah sebuah nama yang juga dalam satu kata yang akhirnya kami resmikan menjadi nama baru geng ini. Gilak, padahal lamaa banget kami cara nama, searching dalam bahasa sansekertalah, yunanilah, indialah, eh namanya akhirnya adalaaah. BICHI (BUKAN CHIBI) :DD kami ini sudah bukan mereka lagi, jangan kaitkan kami dengan mereka, hahahaa

mau tau kegiatan kami selanjutannya? ikutin blog saya terus yaa :p